welcome

Berbagi cerita apa apa yang terlintas dalam pikiran..

Thursday, August 4, 2016

Bohong Kamu...

Bohong kamuu!!!

Tahukan kamu siapa orang yang pertama kali akan di azab oleh Allah dalam api neraka? Banyak orang ketika mereka ditanya dengan pertanyaan di atas, mereka akan berusaha menjawab dengan berbagai kemaksiatan yang keji seperti membunuh, mutilasi, koruptor , pengkhiatan, dll

Namun jawaban jawaban itu terbantahkan dengan sabda Rasulullah SAW Berikut :

“tiga orang yang pertama kali akan diazab pada hari kiamat adalah :

1.       Orang yang mati di medan jihad kemudian dia didatangkan dihadapan Allah dan Allah menyebutkan nikmat nikmat yang telah diberikan kepadanya dan diapun mengkuinya lalu Allah bertanya : untuk apa kamu gunakan nikmat nikmat ku tersebut, diapun menjawab: aku berjihad di jalan Mu sampai aku mati, Allah berkata : “kazabta” DUSTAAA kamu melakukan itu agar dikatakan pemberani, pahlawan, dan gelar itu telah kamu dapatkan, lalu Allah perintahkan malaikatnya untuk menyeret dia samapai di adilemparkan ke dalam api neraka.

2.       Orang yang menuntut ilmu dan mengajarkan dan membaca Al quran kemudian di datangkan dihadapan Allah dan Allah menyebutkan nikmat nikmat yang telah diberikan kepdanya dan diapun mengakui nya lalu Allah bertanya : untuk apa kamu gunakan nikmat nikmat tersebut ? diapun menjawab: aku menuntut ilmu , mengajarkan dan membaca Al Quran di jalanmu, Allah berkata : “ kazabta “ Dustaaa, kamu kamu melakukan itu agar dikatakan ulama dan kamu membaca al quran agar dikatakan qori dan gelar itu telah kamu dapatkan, lalu Allah perintahkan malaikatNya untuk menyeret dia sampai dia dilemparkan ke dalam api neraka


3.       Orang yang Allah berikan keleluasaan harta kemudian dia didatangkan dihadapan Allah dan Allah menyebutkan nikmat nikmat yang telah di berikan kepadanya dan diapun mengakuinya lalu Allah bertanya : untuk apa kamu gunakan nikmat nikmat ku tersebut, diapun menjawab tidaklah aku meninggalkan sebuah jalan, atau pintu kebaikan yang Engkau sukai untuk berinfak didalamnya kecuali aku infaqkan hartaku didalamnya, Allah berkata : Dusta, kamu melakukan itu agar dikatakan dermawan dan gelar itu telah kamu dapatkan, lalu Allah perintahkan malaikatnya untuk menyeret dia sampai dia dilemparkan ke dalam api neraka … HR Muslim (

Hadis ini membuka mata kita bahwa ketidakikhlasan sangat berpeluang menjangkiti kita walaupun kita banyak melakukan ibadah yang sesuai dengan sunah dan semakin kita bersemangat untuk mengerjakan ibadah dengan sunnah kitapun harus semakin ketat dalam menjaga keikhlasan hati, jangan sampai kita tertipu dengan banyaknya  amalan sunah yang kita ajarkan dan lalai dalam menjaga kemurnian niat   

Sunday, July 31, 2016

Memaafkan Kesalahan setiap orang sebelum tidur..

Wahai sahabatku, maukah kalian ku tunjukan wajah ahli surga?! Dia akan dateng sebentar lagi,
Datanglah seseorang ke pertemuan itu,
Kucluk kukcuk kucluk (efek suara langkah masuk)

Singkat cerita ada si fulan yang penasaran dengan sang sahabat tersebut dan meminta izin kepadanya untuk menginap di tempatnya setelah beberapa malam.

Ternyata setelah dia menginap sampai beberapa hari, dia tidak melihat keistimewaan  sang ahli surga tersebut, semua amal yang dilakukannya biasa saja, terus akhirnya si fulan tergerak untuk bertanya,
Wahai sahabatku, aku ingin bertanya suatu hal kepadamu, pernah Rasulullah saw berkata bahwa engkau adalah ahli surga, tetapi setelah aku menginap beberapa hari di tempatmu ini aku tidak menemukan rahasia apapun mengenai itu,
Bisakah engkau memberitahuku kenapa Rasulullah sampai men cap mu sebagai ahli surga,

Lalu sahabat itu pun menjawab, wahai fulan akupun tak tahu mengapa Rasulullah berkata kepadamu seperti itu, seperti yang kau lihat sendiri di keseharianku bahwa amal harianku biasa saja, bahkan mungkin amalmu lebih banyak daripada aku,
"Hanya saja aku selalu memaafkan semua kesalahan saudara muslimku sebelum aku tidur, sehingga aku tidak menyimpan "ghil"/ dendam/
Ku maafkan semua saudara ku sebelum aku tidur
Sehingga aku melupakan semua  kesalahan saudara ku di ke esokan harinya,
---------

Luar biasa the power of maaf,
Allah maha pemaaf, sebanyak apapun kesalahan hambanya ketika dia hamba meminta maaf kepadanya, maka kesalahannya di hapus pus pus pus... (No words can describe laah)

.... Anggap lah kita punya hutang ke seseorang, misal saja 100 milyar dan kita gak bisa bayar , jumlah yg gede khan ya, trus tiba tiba temen tersebut, bilang eh bro utang lu yg 100 Milyar gak udah d bayar aja, gue udah hapusss dr ingatan sekarang lu gak punya utang lg ama gue alias nol..
Bagaimana perasaan kita, happy?? Senang? Pasti no words can describe lah ya..

Nah terus kalau kalau dosa bisa di convert jd uang? Udah berapa jumlah uang yg harus di bayar ke Allah, pasti bro kita gak bs bayar..
Jalan kita satu satunya cuma taubatan nasuha alias tobat sebener sebener tobat..
InsyaAllah kalau kita tobat sebaik2nya allah hapus rekening dosa kita jadi NOL (kembali dr nol )

Begitu juga kita sebagai mahluk, harus menyadari bahwa saudara kita pun tak lepas dr khilaf, dan kesalahan, Allah aja maaf pemaaf masa kita gak mau maafin saudara kita sendiri,
Tp bukan berarti kita boleh ngejahatin saudara kira bro,
Mari kita bs maafkan kesalahan saudara kita, gak usah di inget2 laah, lupain aja sebagaimana kita ingin Allah melupakan dan gak nginget dosa kita
Semoga Allah juga mengampuni dan melupakan dosa kita kepadaNya
Amin

Selamat pagi..

Saturday, October 31, 2015

Bersyukurlah..



Di pagi yang cerah ini saya akan mencoba meng "ceritakan/ RE tell  kembali sebuah khutbah yang di sampaikan oleh ustad Nouman Ali tentang “Be Grateful” yang kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia nya “Bersyukurlah. 

kali ini saya ingin mencoba menceritakan kembali apa yang disampaikan beliau , dan tentunya ada tambahan dan pengurangan dari saya pribadi  [resmi amaat kayak yang mau ngobrol ama pak RT)
okay deh, sadar gak sadar kita tak bisa pungkiri bahwa banyak nikmat yang sering kita lupakan, nikmat sehat misalnya … kerasanya setelah sakit, nikmat waktu luang, keberuntungan bisa bersekolah (masi banyak lho orang orang yang gak bisa sekolah), dan nikmat lainnya yang gak bisa hitung deh..

dalam Surah Ar Rahman, Allah berulang kali menyebutkan “nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan..”  
Allahlah yang kasihnya tak membutuhkan balasan (bahasa kerenya No string attach), baik kepada kaum beriman atau bukan Allah selalu memberikan kasihnya 

Namun semakin kesini jaman semakin berubah bro, semakin dewasa orang semakin memikirkan  siapa kita?, tinggal dimana? Status sosial, pakaian yang kita pakai, tas yang kita pakai, handphone yang kita pakai,  dan selalu membandingan dengan orang lain, hal ini mengakitbatkan kita sibuk memikirkan apa yang kita gak punya sehingga pada akhirnya kita lupa untuk bersyukur,  Tapi kita lupa kalau allah selalu memperrhatikan kita, dan malah sibuk berandai andai, “andai gw bisa punya hp itu yaa, andai gw punya ini, andai gw bisa itu, dan lain sebagainya. Selain itu menyebabkan kita selaluuu komplen, dikit dikit komplen, dikit dikit komplen. Sehingga tidak pernah menghargai apa yang lalah kasi, hal ini menyebabkan sifat serakah, hanya mementingkan diri sendiri.
Bayangkan seseorang sudah terkena penyakit ini, missal saja seorang dokter, dokter adalah profesi yang sangat mulia, tapi karena dokter ini serakah dan hanya ingin uang saja jadinya dokter ini hanya melihat orang sebagai uang berjalan… hehehe parah banget..
Semoga kita gak seperti itu..
Sebenernya masi banyakk yang ingin di ceritakan.. tapi tanggung niiih ada sesuatuu.. moga moga di sambung lain kali.