ehm ehm... sedikit berbagi cerita saja abisan enggak ada yang mau ditulis jadi aja sekarang mencoba menulis materi kuliah tadi.
tadi kebetulan kuliah lagi dan sekarang temanya adalah tentang
goyangan atau bahasa gempanya adalah Ground motion
saya pernah diceritain bahwa yang kita pelajari pada kuliah gempa ini yaitu
1. kita harus meng identifikasi sumber gempa (baik mekanismenya seperti subduksi dan strike slip)
2. analisis perambatan gelombang gempa di batuan
3. analisis probabilitas menentukan a (max) dan respons spectra
4. pembuatan ground motion
5. analisis perambatan gelombang ke permukaan tanah
6. penentuan a (max)
a = percepatan gempa
kemaren baru UTS dan materi yang di UTS kan ampe tentang TOTal PRobability THeorm, yang saya tangkep sih dari materi ini kita bisa mengetahui probabilitas (kemungkin ) kejadian gempa dari percepatan yang telah ditentukan.
pusing (blum lah ya...)
naah sekarang (tadi pagi pas kuliah), saya belajar tentang ground motion (atau goyangan)
pada topik ground motion ini kita berbicara di batuan dasar saja. ntar sih pada
akhirnya diharapkan kita bisa mengetahui percepatan yang sampai di permukaan tanah (tentunya tergantung dari kondisi tanah dibatas batuan dasar tadi)
untuk mendesign bangunan tahan gempa, kita harus mengetahui kira kira di tempat yang ingin kita bangun bakalan berpotensi menggoyang bangunan kita.
namun katanya sih terkadang data yang goyangan yang pernah terjadi kita tempat yang kita tinjau biasanya tidak ada yang kita tahu biasanya adalah Magnitude (besaran gempa yang pernah terjadi ) dan jarak pusat gempa saja. sehingga yang kita bisa lakukan adalah bagaimana caranya dengan data magnitude dan jarak tadi kita mencari goyangan pada tempat yang kita tinjau (susah banget gw nulisinya jg)
okeh, yang saya tangkep sih gimana caranya dengan data Magnitude dan R (jarak) kita punya. kita bisa menentukan goyangan yang terjadi dengan cara melihat goyangan di tempat lain di tempat lain yang Magnitude dan R (jaraknya sama)
misal kita punya data Magnitude = 8 Dan jarak = 100 km di kota x, tapi kita tidak punya goyangan, misalnya di kota china pernah terjadi gempa juga dengan M = 8 dan jarak = 100 cuma pas gempa di china ada data goyangan.
katanya sih kalau M dan R (jarak) tidak terlalu beda, goyangan yang dihasilkan di batuan dasarnya enggak terlalu beda.
oke artinya kita bisa dapet goyangan neh..
setelah dapet goyangan di batuan dasar, kita bisa menghitung goyangan yang sampai di permukaan tanah, naah ntar data goyangan ini yang bakalan di masukkan ke gedung yang sedang kita rancang. apakah kuat atau tidak..
sehingga pada akhirnya kita bisa membangun bangunan yang tahan gempa..
hehehe....
maaf ya.. belibet
apakah informasi ini berguna, jangan lupa klik terima kasih
aww Kang,
ReplyDeletebaca judul kiraina lagi kuliah ada gempa mendadak hhh ternyata terbalik.
tapi justru infonya menambah wawasan tentang gempa
iya ah,, judulna menjebak
ReplyDeletewkwkwk aku kira tadi apa
ReplyDeletesorry all, semester ini saya lagi ngambil mata kuliah gempa... heheh
ReplyDeleteDhan, linknya dah dipasang, pasang link balik ya heheh gak mau rugi
ReplyDeletegempa ini sangat mengerikan sob
ReplyDeletemasih diajari gempa lagi kah sob hari ini
ReplyDelete#kisah abu nawas enggak sob.. cuma kuliah hari senin dan selasa ajah...
ReplyDelete#lucky.. iya ne mau
oalah,,ada mata kuliah gempa toh...kirain pas lagi kuliah trus gempa...
ReplyDeleteada mata kuliah gempa hehehe kirain kena gempa waktu lagi kuliah
ReplyDelete#maaf maaf,, memang judulnya ambigu...
ReplyDeleteinfonya berguna sob
ReplyDelete