welcome

Berbagi cerita apa apa yang terlintas dalam pikiran..

Wednesday, November 10, 2010

Surat dari Ibu dan Ayahmu

Anakku yang ku sayangi...

Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.

Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan…

Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri…bersabarlah!

Kenangkanlah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu ketika kau masih kecil

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku!

Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur. Dan aku lakukan itu untukmu

Jika kau enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakana kepadaku bahwa itu memalukan

Ingatlah beberapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu

By seeing my ignorance towards the new technologies, do not laugh of me but leave me rather the time to understand

Aku mengajarimu banyak hal… cara makan yang baik… cara berpakaian yang baik… berperilaku yang baik… bagaimana menghadapi masalah dalam kehidupan

Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah… aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu

Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku! Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak lapar

Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya…

Bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu

Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup..., ketika aku ingin mati… jangan marah..., karena pada saat nanti kau juga akan mengerti.!

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal dihadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua

Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku, bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang ku lakukan pada saat kau lahir

Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan Cinta dan Kesabaran
Satu hal yang membuatku harus berterima kasih padamu adalah Senyum dan Kecintaanmu padaku…

Aku Mencintaimu Anakku..


Ayah, Ibumu


Bandung Selatan, 11 Nopember 2010
Tulisan ini diambil dari notes salah satu teman saya di facebook


5 comments: